Seseorang yg dilanda stres umumnya mengalami keguncangan jiwa dan pikiran. Orang tersebut tidak dapat menimbang mana yg baik dan mana yg tidak, binggung sehingga pertimbangannya kacau. Adapun depresi cenderung menimbulkan kesan kemurungan yg mendalam dan menakutkan.
Kita tidak tahu jenis virus apa gerangan yg melekat pada penyakit stres itu, tetapi kita dapat menangkap isyaratnya melalui lingkungan di sekitar kita. Lingkungan yg sangat menekan secara terus menerus membuat pertimbangan menjadi kacau dan tidak mampu berkonsentrasi. Situasi seperti ini dapat menimbulkan kerawanan pikiran dan perbuatan yg tidak lazim. Bila keduanya bergabung, maka bahayanya menjadi sangat fatal.
Suatu hal yg patut kita siasati, gejala merajalela ini dapat menyusup ke tengah-tengah keluarga kita, kepada anak istri, pasangan kita, dan diri kita sendiri. Kemelut kehidupan dapat menimpa segala lapisan masyarakat dan dalam semua usia.
Apapun itu,, sedikit untuk membantu mencegah stres salah satunya adalah gaya hidup sehari-hari. Menurut penelitian yg dilakukan oleh Belloc dan Breslow selama 20 tahun, ada 7 hal gaya hidup sehat yg membuat umur panjang/mencegah stres yaitu
- tidak merokok
- tidak menggunakan alkohol
- berolah raga secara teratur
- tidur 7-8 jam sehari
- memelihara berat ideal
- makan pagi teratur, dan
- tidak makan diantara jam makan.
