Buku ini menyajikan kiprah perjalanan panjang Gerakan Buruh Indonesia, dimulai tahun 1990-an sampai dengan awal tahun 2000-an (tepatnya s.d. awal tahun 2012). Memperhatikan nuansa gerakan politik yang menaungi kiprah gerakan buruh Indonesia, penulis memilahnya ke dalam lima periodisasi gerakan, yaitu: pertama, Era Sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia (1900-an–1945); kedua, Era Pra Kemerdekaan Indonesia (1945–1950); ketiga, Era Orde Lama (1950–1965);keempat, Era Orde Baru (1965–1998); dan kelima, Era Orde Reformasi (1998–2000-an). Pada masing-masing periodisasi Era ini dicatat beberapa serikat buruh atau federasi yang tumbuh dan berkembang dikaitkan dengan proses pembentukan, visi, misi, dan gerak aktivitasnya. Disertakan juga dalam lampiran, daftar serikat pekerja/serikat buruh yang tercatat di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, awal tahun 2012.Dengan demikian, penulis mencoba menelusuri, merangkum, dan mengulas hal-hal yang terkait dengan visi, misi, pengorganisasian, program kerja, perjuangan, hambatan, dan delapan tantangan “abadi” gerakan buruh Indonesia selama seabad ini.
Dalam menatap harapan ke depan kiprah perjalanan gerakan buruh Indonesia, dengan bercermin pada visi dan misi gerakan buruh di beberapa nagara maju, penulis menghadirkan renungan berupa pertanyaan kritis kepada para eksponen organisasi buruh Indonesia, dapatkah Gerakan Buruh Indonesia menjadi gerakan yang bebas, kuat, mandiri, demokratis, profesional, bertanggungjawab, dan “go international?”
Diharapkan, hadirnya buku ini dapat memudahkan para aktivis serikat pekerja/serikat buruh dan pekerja/buruh khususnya, para manajer sumber daya manusia, para pejabat Departemen Tenaga Kerja, para politisi, dan masyarakat pada umumnya dalam menelusuri dan lebih menyimak “lika-liku” gerakan buruh Indonesia selama seabad ini.
Dapatkan di www.marketing-buku.com
